Selasa, 18 Desember 2012

terus

terus kujalani dengan semangat sebesarnya
hidupku
masih ada

kematian itu menakutkan
kelam
sendiri

amalku
seberapa tak

terus

sayang

tentu aku punya cinta
untuk dibagi padamu
sang kekasih duniaku

tentu aku punya sesuatu
yang memenuhi relung terdalam hati
yang harus dibagi
pada seorang bidadari

sayang
tak seindah bidadari
karena ku bukan di surga

sepi

sepi terasa hidupku
ada yang hilang
kekasih
sahabat

sepi di sini

pergilah sepi

ia tak mau pergi


Senin, 17 Desember 2012

bergunakah air mata

bergunakah air mata
biar kumenangis

bukan kemiskinan
bukan sakit
bukan

berartikah air mata
biar kumenangis



aku bisa

aku bisa
melewati hidup ini

aku bisa

aku bisa menahan derita

limpahan
kerlingan
aku tak bisa

aku masih hidup saat ini

aku masih hidup saat ini
aku tuliskan

aku masih bernapas saat ini
aku tuliskan

aku masih bisa melakukan apa
aku tuliskan

ampuni aku

andai aku tak diciptakan, ampuni aku

apalagi

apalagi
dosa apa lagi
dosa lagi
lagi dosa
tak henti
datang lagi
dosa
telah penuh sudah

menengok ibu

menengok ibu di kampung halaman
ibu telah tua
telah dimakan usia
dan derita

aku juga mulai tua
beruban

kampung halaman
kebaikan

sepi

sepi
tak terdengar apa
tak ada teman

sepi
tak bersuara

apakah aku telah mati


anakku

anakku
ya Allah
jadikan ia pembela agamaMu
dengan dirinya dan hartanya

maafkan suamimu

maafkan suamimu
yang pemarah
yang kasar
yang tak bisa menyenagkan hatimu

kau bidadari
ayah tahu itu bunda

bunda bidadari

ayah tahu itu

maafkan suamimu



datang lagi

malam datang lagi
dosa datang lagi
ampuni aku

matahari datang lagi
pagi datang
siang datang
dosa datang

ampuni aku

Robbi

ayah sayang

ayah sayang padamu, nak
sangat sayang
maafkan untuk semua kesalahan ayah
dalam mendidik dan membesarkan kalian
banyak..banyak..
ayah akui banyak kesalahan itu
maafkan ayah ya

ayah ingin masuk surga
doakan ayah ya

ayah ingin mati husnul khotimah
doakan ayah ya..

anakku

anakku
ya Allah
jadikan ia pembela agamaMu
dengan dirinya dan hartanya
amiin