Rabu, 13 Juli 2011

sehelai daun

 sehelai daun kering jauh
gugur luruh ke bumi
melayang ditiup angin
menerpa wajah seorang lelaki
sedang duduk ia merenung
memandang alam semesta
tersenyum dengan bara api di dadanya

angin datang menyampaikan banyak cerita
bahwa bumi sedang berputar
kehidupan berjalan, berpacu
dengan waktu, cita-cita, tangis, dan tawa

pepohonan membawa kisah
hujan dan panas yang silih berganti
beburungan yang hinggap dan bernyanyi di dahan dan rantingnya
kerelaan dan keikhlasan untuk berkorban demi kesejahteraan bani Adam

 tanah banyak cerita duka
tentang darah dan air mata yang membasahinya
anak-anaknya yang durhaka
tertawa-tawa dengan perbuatan mereka yang hina
cinta sang ibu yang mulia
tidak pupus harapan dan doa, semoga
esok anakku, dewi bahagia memalingkan wajah jelitanya padamu

lelaki berdiri, menengadah
menatap angkasa
ingin ia terbang melayang seperti elang
terbang membawa mimpi-mimpi yang tak pernah habis


mimpi, ya
lelaki melangkah pulang
ia punya banyak mimpi
bahan perjuangan hidupnya
warisan untuk anak cucunya