hening gulita
merenungkan diri
tegak berdiri di padang luas
jutaan jiwa menunggu
langkah tertatih dalam banjir air mata
keinsafan di puncak
sia-sia
tak ada hari itu tapi
sejumput amat berarti
gelap malam
mana sujudku
malam permintaanku
mana semua harapan dan cita
apa dikata nyana
sunyi sendiri
sepid sendiri
di sini
di sini kelak diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar