Selasa, 10 April 2012

Alam yang Tertukar


Alam yang Tertukar

Ketika pergi meratantau ke kota
Semua yang kulihat di sana
Tak seindah bayanganku
Dibandingkan desaku

Setelah lama kumerenung
Setelah lama kumencari
Hanya satu persamaan kudapati
Yaitu langit yang biru

Di balik persamaan itu
Terdapat perbedaan yang tidak dapat kuhitung
Kusedih melihat sekitar
Yang hanya penuh dengan keramaian

Mana pohon yang rimbun
Kicau burung
Udara segar
Rerumputan hijau

Semua
 Tertukar dengan gedung tinggi
Kendaraan lalu lalang
Asap dan aspal beton

Bumi dan zaman makin maju
Andai bisa kumenyatukan
Semua nafsu manusia
Karena
Jika Tuhan marah
Semua adalah sebab ulah kita

Karya: Endi Marshel Nawari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar