Alam yang Tertukar
Ketika pergi meratantau ke kota
Semua yang kulihat di sana
Tak seindah bayanganku
Dibandingkan desaku
Setelah lama kumerenung
Setelah lama kumencari
Hanya satu persamaan kudapati
Yaitu langit yang biru
Di balik persamaan itu
Terdapat perbedaan yang tidak dapat kuhitung
Kusedih melihat sekitar
Yang hanya penuh dengan keramaian
Mana pohon yang rimbun
Kicau burung
Udara segar
Rerumputan hijau
Semua
Tertukar dengan
gedung tinggi
Kendaraan lalu lalang
Asap dan aspal beton
Bumi dan zaman makin maju
Andai bisa kumenyatukan
Semua nafsu manusia
Karena
Jika Tuhan marah
Semua adalah sebab ulah kita
Karya: Endi Marshel Nawari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar