Kelam
Sedetik berlalu
Berjuta intan kautelan
Sedetik berlalu
Berjuta nyawa melayang
Sedetik embun
Bagai lautan tenang
Sedetik hangatnya mentari
Bagai merahnya baja membara
Perih
Sakit
Sedetik hidup bagai berjuta tahun
lamanya
Setitik nafas bagai mengangkat
dunia
Terjepit
Jiwa terhimpit berbentur alam
Teriris
Hati segar jadi nanah
Badan gagah
Jadi tak berdaya
Oleh tangan-tangan raksasa
Yang menjelma jadi penguasa
Alamku
Kauhilang bagai cahya
Kelam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar