Selasa, 10 April 2012

Kelam


                      Kelam

Sedetik berlalu
Berjuta intan kautelan

Sedetik berlalu
Berjuta nyawa melayang

Sedetik embun
Bagai lautan tenang

Sedetik hangatnya mentari
Bagai merahnya baja membara

Perih
Sakit
Sedetik hidup bagai berjuta tahun lamanya
Setitik nafas bagai mengangkat dunia

Terjepit
Jiwa terhimpit berbentur alam

Teriris
Hati  segar jadi nanah
Badan gagah
Jadi tak berdaya
Oleh tangan-tangan raksasa
Yang menjelma jadi penguasa

Alamku
Kauhilang bagai cahya
Kelam

                                           Karya: M. Isrokdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar